Kamis, 29 Maret 2012

Hanya Untukmu Putri-8Ball


Goen's Verse
“ Cinta itu seperti bunga.. yang tak akan pernah layu..
Bunga yang selalu menebarkan harum selamanya...
Begitu pula cintaku padamu, cinta yang telah kau nyalakan dalam hatiku
Terimakasih. Untukmu Putri...

8 bal's verse
Saat pertama ku menyatakan cinta
Gugup lidahku untuk mengucapkan kata-kata
Dirimu mempesona begitu anggun
Dalam buai manis wajahmu ku pun tertegun

Kubulatkan tekad tuk menyatakan niat
Tak ku hirau meskipun mengenalmu hanya sesaat
Padamu hidup cintaku tulus tertambat
Ijinkan diriku dihatimu tuk mendapatkan tempat

Karna yang ku miliki hanya tulus rasa sayang
Ikhlas ku berikan untuk dirimu seorang
Agar dalam bersama kita selalu ceria
Cinta kan bersemi seiring cerahnya dunia

Oh putri manisku kau selalu terbayang
Membawa indah hari-hariku terbang melayang
Teredam semua ego berkati tawa derai
Ku curah dalam syair yang terus saja ku rangkai

Reff: Ku berjannji untukmu Putri
Kan selalu jaga cinta ini
Ku berjanji untukmu Putri
Disini selalu ingin kau temani aku

Bahagia kita dapat berdamping bersama
Jalani segala rasa dalam seirama
Yang ada hanya tawa tak ada gundah
Dan telah musnah gelisah hilanglah resah

Semua hanya ku dapat darimu semata
Tiada kan ku berpaling pada lain cinta
Ku berjanji akan selalu untukmu
Bukan cinta semu ku jaga takan pernah jemu

Terima kasih untuk selalu mendampingi
Atas semua kisah manis bersama kita alami
Sungguh ku bersyukur atas semua ini
Jujurku bertutur kaulah cintaku yang sejati

Mewakili rasa cinta padamu ku buat lagu
Mantap dalam hatiku cintaku tak lagi ragu
Hanya untukmu.. Putri..
Hanya untukmu.. oh.. Putri..

Back to reff:

Goen's verse
“perama kali kau nyalakan api cintamu..
Mulai tumbuhlah nyala api kecil dalam hatiku..
Nyala api indah yang menerangiku.. seakan tak percaya, yang menyalakannya adalah kau..
Seorang yang teramat baik.. untukku

8 ball's verse
Hariku indah tergantikan semua kelam
Karna kau hadir bagai purnama yang terangi malam
Buatku terbuai pesona rasa yang dalam
Sungguh kau mampu hiasi renda gelap temaram

Bagai ku berdiri antara tumpuan asa
Selayaknya ku memijak pada seberkah rasa
Percaya garis takdir memihak kepadaku
Yakin terciptanya dirimu untuk menemaniku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar